Saya akan mengajak anda bertukar pemikiran dan membantu dalam segala permasalahan hidup. Kami akan memberi dukungan, infomasi, dan penyelesaian masalah yang paling tepat.

Sabtu, 05 November 2016

SIAPA YESUS KRISTUS ITU?


SIAPA YESUS KRISTUS ITU?


Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan:
“Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.”
(Matius 3:17)

K

etika saya merantau di Bogor seorang  rekan kerja saya bertanya “siapa Yesus Kristus  itu?” kemudian saya menjawab: “Dia adalah Allah sendiri, dan Dia turun ke bumi menjadi manusia sama seperti kita, untuk  menyempurnakan firman-Nya dan mengajarkannya kepada kita, dan Dialah juru selamat bagi orang-orang yang percaya “ kemudian rekan saya bertanya lagi: “Jika  Dia itu Tuhan kenapa dia perlu berdoa,
bahkan ketika sebelum mati dikayu salib dia menyebut nama Bapa?” jawab saya: “Karena dia berwujud manusia, oleh karena itu Dia melakukan dan merasakan segala sesuatu sama seperti manusia, dan Dia melakukan hal  yang dibutuhkan manusia untuk menjalin relasi dengan  Allah.  Dia bermaksud untuk mengajarkan kita  berdoa dan berserah diri kepada Allah dalam segala situasi” rekan saya bertanya lagi: “pernah aku mendengarkan seorang Kristen berkata, Dia naik ke sorga duduk disebelah kanan Allah Bapa yang Maha Kuasa, berarti Tuhanmu itu dua ya?” jawab saya: “Tidak, Tuhanku hanya satu dan Dialah Allah, perkataan itu adalah sebuah perumpamaan, arti tangan kanan tentu tidak asing di telinga kita, yaitu seseorang yang kita percaya untuk menggantikan tugas dan posisi kita, Yesus Kristus adalah Allah sendiri dan mewakili manusia yang berdosa kemudian untuk disalibkan supaya kita selamat, jika kamu merasa bingung, bukankah kamu  juga pernah berkata bahwa manusia terdiri dari tiga bagian yang satu, yaitu raga atau tubuh, nyawa, dan jin Qorin yang wajahnya mirip dengan kita dan itulah roh kita sendiri, karena manusia adalah gambaran dari Allah, ini dikatakan dalam Kitab Suci saya, jadi begitulah kamu merasa Tuhanku itu seolah ada dua, bahkan kamu sendiri mengatakan bahwa manusia dapat melakukan hal luar biasa karena memiliki iman yang kuat, misalkan menyembuhkan orang sakit, rohnya dapat  keluar dari tubuhnya  saat bertapa dan menuju ke tempat lain?  jika manusia dapat demikian, Allah bisa lebih dari itu” Kemudian teman saya mengajukan pertanyaan lagi; “Mengapa Allah harus demikian, padahal Dia bisa melakukan itu tanpa harus menjelma menjadi manusia atau perantara Yesus Kristus itu?” jawab saya; “Pertanyaan yang pintar, tetapi saya dan setiap orang Kristen menjadi mengerti bahwa Allah benar-benar mengasihi setiap umatnya, demikianlah Dia datang secara langsung didalam kehidupan kita dalam Yesus Kristus, dan setiap orang Kristen menjadi sadar dan memiliki sebuah greget yang tinggi untuk bersyukur dan memuliakan  Dia, karena Allah telah meninggalkan segala sesuatu yang sangat berharga  dan memberikan dampak yang hebat bagi orang-orang yang percaya, pengorbanan itu sangat nyata dan indah untuk dikenang, yaitu kematian Yesus Kristus diatas kayu salib. Allah mampu secara  seketika untuk memulihkan dan menebus dosa-dosa manusia, tetapi Dia punya cara yang hebat dan cara itu benar-benar luar biasa hingga sampai  detik  ini  dan untuk selama-lamanya saya  akan selalu ingat karya Allah yang nyata itu, dan  saya memiliki greget yang kuat untuk setia menyerahkan hidup  ini  kepada  Allah.” Teman saya terdiam dan mulai memahami setiap jawaban saya.

“Aku dan Bapa adalah satu.” (Injil Yohanes 10:30) dari ayat tersebut kita menjadi lebih yakin dan mengerti bahwa Yesus Kristus adalah  Allah sendiri, “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Injil Yohanes 1:14) Mungkin kita belum pernah melihat bukti yang pasti didalam kehidupan kita, -berjumpa dengan-Nya secara langsung “Bapa yang mengutus Aku, Dialah yang bersaksi tentang Aku, kamu tidak pernah mendengar suara-Nya, rupa-Nya pun tidak pernah kamu lihat” (Injil Yohanes 5:37), tetapi sampai detik ini kamu dan aku  percaya akan  hal itu. Karena kita telah menerima karunia, yaitu berkat, penyertaan, dan kasih sejati-Nya dalam kehidupan kita selama ini, demikianlah iman kita tidak goyah kepada-Nya. Kenapa kita harus ragu mengatakan kebenaran itu, karena ada sebagian orang yang tidak mau mengakui dan tidak mengenal Dia? biarkan saja! setidaknya kita sebagai orang Kristen mengenal Dia. Didalam Alkitab, Yesus sendiri menegaskan dan mengakui Diri-Nya  sebagai Allah sendiri!  jika kita sadari, Yesus  tidak menolak  orang-orang datang dan sujud menyembah Dia (baca; Matius 2:11; 14:33 28:9, Lukas 24:52, dan Injil Yohanes 9:28), artinya jika Yesus Kristus bukan Allah  pasti Dia akan menegur mereka. “Ia adalah pelita yang menyala dan yang bercahaya dan kamu hanya mau menikmati seketika saja cahayanya  itu.” (Injil Yohanes 5:35) Pelayanan Yesus  di dunia ini memang tidak lama, tetapi Dia telah meninggalkan segala sesuatu yang sangat berharga dan masih kita rasakan sampai hari ini, jika kita meninggalkan  Dia dan gugur  iman kita kepada Dia, kita akan menyia-nyiakan karya indah itu.
(Minggu, 16 Agustus 2015)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar