SEBUAH KEHIDUPAN
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut
gambar-Nya,
menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia;
laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka”
(Kejadian 1:27)
P
|
agi itu saya duduk
diteras belakang rumah sambil memperhatikan kesibukan orang-orang dipagi hari,
dan saat itu aku merenungkan arti sebuah kehidupan. Kadang muncul pertanyaan; ”apa
yang Tuhan inginkan dengan keberadaan manusia? untuk apa Dia menciptakannya?”
padahal banyak dosaku dan banyak juga dosa saudara-saudariku yang menyakiti hati-Nya,
menurut saya, memiliki sesuatu yang
terlihat indah tetapi hanya menyakiti hati adalah sia-sia. Bisa saja Tuhan membinasakan
semuanya ini, dan mengganti dengan ciptaan baru yang lebih baik. Sama halnya
ketika kita memiliki sebuah benda berharga kemudian membuang atau menggantinya
dengan yang baru ketika menyadari benda itu sudah tidak layak lagi untuk kita. “maka menyesallah Tuhan, bahwa ia telah
menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya” (Kejadian 6:6) tentu
saja! kemudian Tuhan memusnahkan semuanya kecuali Nuh yang mendapat kasih
karunia di mata Allah (Kejadian 6:8).
Pada awalnya manusia hanya mengerti
akan segala yang baik dan belum jatuh kedalam dosa, tetapi hawa nafsu telah
merubah segalanya. Andai waktu itu Adam dan Hawa tidak tergiur oleh perkataan
si iblis pasti kita semua hidup damai sejahtera bersama Dia. “Lalu
Tuhan Allah mengusir dia dari taman Eden
supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil” (Kejadian 3:23) dan
sesungguhnya kita sudah diberikan segala sesuatu yang baik oleh Allah tetapi
kita menyianyiakannya, itulah sifat kita yang tidak pernah merasa puas.
Sekarang kita sadar bahwa Tuhan benar-benar mengasihi kita, sekarang marilah
kita serahkan hidup kita untuk-Nya, untuk membuat Allah bahagia karena dia telah memberikan kebahagiaan sejati untuk
kita yaitu sebuah kehidupan. Demikian kita telah diciptakan untuk memuliakan
Dia dan menjalani sebuah kehidupan ini, “Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah
lunas dibayar : Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Korintus 6:20).
Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis;
Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari
mulut Allah.” (Matius 4:4) mari merenung dan menata hidup lebih dalam. (Sabtu, 6 Juni 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar