Mengapa Umat Kristen harus pergi ke gereja?
Ketika masih belajar di SMK saya pernah
membawa teman sekelas saya untuk tinggal
dirumah saya, kurang lebih selama 1 minggu, sebelumnya dia tinggal disebuah
Yayasan Pantiasuhan dan dikeluarkan karena melangar peraturan disana. Suatu
malam kami sedang berbincang-bincang mengenai Agama, dia adalah Umat Islam dan
saya adalah Umat Kristen, kami bermaksud mengenal satu sama lain, saya bertanya
kepada sahabat saya: “Kenapa selama ini kamu tidak pernah pergi ke Masjid untuk
beribadah?” kemudian dia menjawab: “Untuk apa?, saya bisa beribadah dirumah,
dan saya juga bisa belajar tentang Firman-Nya dengan Kitab Suci sendiri!”
saya berseru: “Jika setiap orang memiliki pemikiran yang sama seperti
kamu maka tidak akan ada orang yang pergi beribadah ke Masjid, dan tidak akan
ada yang mendirikan Masjid lagi!” dia tidak mampu menjawab lagi, padahal
biasanya dia selalu menang dalam perdebatan dengan saya, dan dia memiliki sifat
yang keras, tetapi untuk saat itu dia kalah. Dan hari selanjutnya dia menyuruh
saya mengantar untuk beribadah , dia juga menyuruh saya menemani dan
mengantarnya kerumah tetangga untuk meminjam peralatan beribadah dan menumpang
sholat disana, sungguh luar biasa dan sampai detik ini saya mengagumi
ketekunannya dalam beribadah, bahkan ketika saya malas beribadah saya menjadi
ingat akan malam itu lagi, sebuah kalimat yang sederhana, tetapi aku sudah
memulihkan kesadarannya, terpujilah Tuhan yang selalu setia menantikan kita
untuk datang dan bertobat kepada-Nya.
Pekerjaan! kadang karena sibuk mempersiapkan
hidupnya dan memenuhi kebutuhannya, manusia menjadi lupa untuk beribadah
padahal itu adalah sebuah kewajiban dan merupakan kebutuhan Rohani kita, jangan
sampai kita melupakan Tuhan karena Dialah sang pencipta, bukankah kita
diberikan kehidupan untuk memuliakan dia? tentu saja, bekerja dan berkarya itu
sangat penting untuk mempertahankan kehidupan ini, tetapi semua harus seimbang! yaitu antara bekerja dan
beribadah, artinya kita harus pandai membagi waktu, meluangkan waktu untuk
datang kepada-Nya, hanya sebentar tetapi segala sesuatu yang kecil itu akan
membuahkan segala sesuatu yang besar, berdoa satu menit! jika itu dengan
kesungguhan hati, Dia akan memberikan berkat yang melimpah kepada kita dan
tidak dapat dihitung banyaknya. Ketika saya masih bekerja di Bogor, saya hanya
punya waktu sedikit untuk pergi beribadah ke gereja, karena saya sungguh
disibukkan dalam pekerjaan, masuk kerja jam 9 pagi, pulang jam 9 malam, sebulan
mendapat jatah libur sekali, tetapi setelah diberi kepercayaan oleh atasan
saya, untuk menjaga toko sendiri,
rasanya tidak mungkin untuk libur (4 toko grosir handpone salah satunya yang
saya jaga). Tetapi saya masih beruntung, karena ibadah pada hari minggu di
mulai jam 7 pagi dan saya masih punya waktu untuk beribadah. Gerejanya cukup
jauh, sungguh terkejud ketika saya mendengar bahwa dahulu orang-orang sekitar
menolak umat Kristen mendirikan sebuah gereja dipusat Kota, dan masih beruntung
akhirnya dapat membeli sebuah tanah dan bisa membangun sebuah gereja, meskipun
letaknya memprihatinkan. Itu membuat Umat Kristen disana memiliki kesungguhan
hati yang besar untuk datang ke gereja, mengingat begitu besar pengorbanan dan
penolakan mendirikan sebuah gereja, begitu juga adanya keinginan untuk berkumpul
dan memuliakan Tuhan bersama. Saya sendiri jarang untuk berkumpul dengan
keluarga satu rumah ketika di Bogor,
karena semua sibuk bekerja, dan hari minggu adalah hari istimewa dimana semua
orang meluangkan waktu bersama untuk berkumpul.
Pergi ke gereja bukan hanya untuk beribadah
saja, tetapi untuk mempererat ikatan persaudaraan kita sesama umat Kristen.
Kita semua adalah anggota dalam gereja, dan kita adalah satu tubuh, jika satu
anggota tubuh menghilang semua menjadi tidak seimbang dan terpaksa bagian tubuh
yang lain harus menggantikan tugasnya, tetapi akan sangat sulit dan hasilnya
menjadi tidak sempurna, misalkan kita kehilangan tangan kita, atau kita
kehilangan kaki kita, ataupun kehilangan lidah kita! kita berusaha memakai
anggota tubuh yang lain untuk menggantikan peran yang hilang. Tuhan telah
berfirman kepada kita “Malahan justru
anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.” ( 1
Korintus 12:22 ) kadang orang
yang mempunyai tanggungjawab besar tidak
bisa melaksanakan tugas kecil dan sederhana karena dia terlalu sibuk dan tidak
punya banyak waktu untuk mengerjakannya dan saat itulah dia membutuhkan oran
lain. Jadi jangan sampai kita memiliki pemikiran bahwa kita tidak dibutuhkan
didalam gereja, karena setiap orang memiliki talenta/kemampuan yang berbeda dan
kemampuan yang kecil dan sepele saja kadang sangat dibutuhkan, kita semua
adalah orang-orang yang berharga untuk membangun gereja kita, dan masa depan
gereja juga ditentukan oleh kerjasama
dan kesatuan tubuh. “Karena itu jika
satu anggota menderita, semua anggota
turut menderita; jika satu anggota dihormati, semua anggota turut
bersukacita.” (1 Korintus 12:26), “Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang dekat” (Ibrani 10:25).
Kita juga perlu bimbingan dari orang lain
didalam membangun iman kita kepada Tuhan, terkadang kita merasa sudah tau dan
cukup pintar dalam memahami firman Tuhan secara pribadi, tetapi alangkah
indahnya jika kita mendengarkan perkataan orang lain yang menyampaikan
firman-Nya, supaya kita menjadi lebih mengerti dan alangkah indahnya jika kita
memuji Tuhan bersama-sama dengan sepenuh hati dan serentak suara kita, sampai
semua orang menjadi tenang dan damai hatinya mendengarkan pujian-pujian kita
kepada Tuhan, semua orang Kristen pasti merindukan suasana itu. “Ingatlah
akan masa yang lalu. Sesudah kamu menerima terang, kamu banyak menderita
oleh karena kamu bertahan dalam perjuangan yang berat” (Ibrani 10:32) kita
telah menerima keselamatah dari Yesus Kristus, mari datang kepada-Nya dan
bersyukur! “Sebab sedikit, bahkan
sangat sedikit waktu lagi, dan Ia akan datang, sudah akan ada, tanpa
menangguhkan kedatangan-Nya” (Ibrani 10:37) kita tidak tau kapan Dia
akan datang, karena kedatangan-Nya seperti pencuri, maka jangan menunda lagi
untuk datang, karena Allah senantiasa menerima kita, meskipun kita sudah sangat
jauh. (Minggu, 12 Juli 2015)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar