BAHAN MENGAJAR SEKOLAH
MINGGU ANAK
20 November 2016
TEMA :
AKU MAU IKUT YESUS, SANG GEMBALA YANG BAIK
Yeremia 23:
1-6
Nilai Kristiani:
Anak mengenal Yesus, Gembala baik
yang selalu menjaganya.
Pujian :
Kidung Ceria 29 “Yesuslah Gembala
Baik”
Kidung
Ceria 28 “Ada Seorang Gembala”
Ayat Indah:
“Yang hilang akan Kucari, yang
tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan …
; Aku akan menggembalakan mereka” (Yehezkiel 34: 16).
URAIAN PELAJARAN:
Bacaan kali ini tentang gembala. Gembala merupakan pekerjaan
kasar dengan upah rendah. Namun, pekerjaan gembala penuh dedikasi dan tanggung
jawab. Domba merupakan hewan yang tidak dapat mempertahankan dirinya. Mereka
mudah tersesat dan rentan terhadap serangan binatang buas. Hidupnya sangat
bergantung pada pimpinan dan tuntunan gembala yang memeliharanya. Itu sebabnya,
para pemimpin Israel, baik pemimpin politik (raja) maupun pemimpin agama (nabi
dan imam) disebut gembala. Allah juga menyebut diri-Nya Gembala dan Israel
adalah domba-domba milik-Nya.
Para pemimpin Israel seharusnya
menuntun umat menuju kesejahteraan, namun tidak demikian yang terjadi. Mereka
malah berlaku bagai srigala pemangsa. Raja menindas rakyat. Mereka mengambil
keuntungan dari rakyat tanpa memikirkan kesejahterannya. Para raja menuntun
Israel menuju kehancuran dan pembuangan karena perjanjian-perjanjian yang
mereka buat dengan Mesir dan Asyur.
Setali tiga uang dengan para raja,
nabi dan imam tidak menggiring umat dekat dan taat pada Allah. Mereka tidak
menyampaikan kebenaran firman Allah. Mereka malah menyampaikan pengajaran yang
manis didengar dan nubuatan palsu. Wewenang yang mereka miliki disalahgunakan
untuk kepentingan mereka sendiri. Tugas gembala mengumpulkan para domba supaya
hidupnya aman dan terjamin. Mereka malah membuat domba-domba terserak.
Di tengah situasi seperti itulah,
Yeremia menyampaikan nubuatan dari Allah. Allah akan menggembalakan
domba-domba-Nya dengan adil, bijaksana dan bertanggungjawab. Kalau gembala
lainnya membiarkan dombanya hilang, dan berserakan, maka Gembala yang satu ini
akan mempersatukan domba-dombanya. Malah, Dia akan mengumpulkan semua domba
yang berserakan dan mencari tiap domba yang hilang.
Gembala yang baik itu akan membawa
domba-dombanya kembali ke negerinya. Di sana, Ia akan menjaga dan memelihara
mereka sehingga mereka tidak takut lagi. Hidup mereka akan damai dan sejahtera.
Mereka akan bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Siapakah gembala yang dimaksud? Pada
jaman Yeremia, yang dimaksud adalah raja Koresy dari Persia yang akan
membebaskan
Israel dari Babel. Tetapi, nubuatan ini juga tentang Mesias, juruselamat yang
akan datang dan membebaskan umat manusia dari kejahatan. Yesus menyebut
diri-Nya Gembala yang baik. Ia memberikan hidup-Nya supaya domba-domba-Nya
selamat.
Melalui
cerita kali ini anak mengenal sosok Yesus sebagai Gembala yang baik. Tuhan
Yesus selalu menjaganya karena Ia mengasihi anak, domba kepunyaan-Nya.
KREATIVITAS
PENYAMPAIAN CERITA:
1.
Tunjukkan gambar gembala dan
domba-domba. Jelaskan pekerjaan seorang gembala. Seringkali ia tidur di alam
bebas demi menjaga domba-dombanya.
2.
Kemas perumpamaan domba yang hilang
(Luk. 15: 1-7) menjadi cerita yang menarik. Kisah ini perlu dikembangkan. Yang
menjadi sudut cerita adalah Dompu, salah seekor domba yang hilang.
3.
Ceritakan Dompu adalah domba yang
suka bertualang. Ia suka mencari rute baru untuk menemukan sungai atau padang
rumput yang subur. Berulang kali ia diingatkan supaya tidak berjalan terlampau
jauh dari kawanan, tetapi ia tidak mau menurut.
4.
Ceritakan ada srigala yang mengamati
kawanan domba itu. Gambarkan betapa ia sangat tergiur ingin memangsa
domba-domba itu. Ia mencari domba yang paling mudah untuk ditangkap. Ceritakan,
bahwa ia melihat Dompu yang sering berjalan terpisah dari kawanannya.
5.
Ceritakan apa yang dilakukan Srigala
untuk menjebak Dompu. Ia meninggalkan jejak berupa potongan-potongan kue rumput
yang lezat. Dompu penasaran, diikutinya jejak itu. Tanpa sadar, ia berjalan
semakin jauh dari kawanannya.
6.
Ceritakan, sore hari, seperti biasa,
Pak gembala menghitung domba-dombanya satu per satu. Apa yang terjadi ketika ia
menemukan Dompu tidak ada.
7.
Sementara itu gambarkan juga apa
yang terjadi pada Dompu. Ia ditawan oleh srigala. Ia berpikir bahwa domba-domba
Pak gembala banyak. Ia pasti tidak sadar bahwa Dompu menghilang. Ceritakan
betapa sedihnya Dompu. Ia ketakutan, tapi tidak berdaya berbuat apapun.
8.
Ceritakan bahwa Pak Gembala
meninggalkan 99 ekor domba yang lain di tempat yang aman. Ceritakan perjuangan
Pak gembala mencari Dompu.
9.
Ceritakan apa yang dilakukan Pak
gembala untuk membebaskan Dompu dari srigala.
Tokoh-tokoh yang Dipersiapkan:
1.
Dompu: Domba kecil yang lincah, suka
bertualang, selalu ingin tahu.
2.
Pak gembala: bertanggungjawab, hapal
semua domba-dombanya, mencari Dompu yang hilang.
3.
Srigala: licik, banyak akal, ingin
memangsa Dompu.
4.
Narator.
AKTIVITAS
: TUNAS DAUD
Bahan
dan alat yang dibutuhkan :
Karton
1.
Sedotan
2.
Tusuk sate atau lidi
3.
Pita lebar 2 cm
4.
Gunting
5.
Selotip
dan doubletip
Langkah Pembuatan :
1.
Cetak pola tunas di atas karton dan
guntinglah
2.
Ambil sedotan sepanjang 13 cm dan
potonglah tusuk sate atau lidi sepanjang 17 cm
3.
Lilitkan pita di ujung tusuk sate
atau lidi. Kemudian masukkan tusuk sate itu ke dalam sedotan
4.
Sedotan ditempel ke bagian belakang
dan tengah-tengah pola tunas.
5.
Tunas akan mengeluarkan daun (pita)
yang didorong memakai tusuk sate
Tidak ada komentar:
Posting Komentar