Saya akan mengajak anda bertukar pemikiran dan membantu dalam segala permasalahan hidup. Kami akan memberi dukungan, infomasi, dan penyelesaian masalah yang paling tepat.

Sabtu, 05 November 2016

Iman Yang Kuat


IMAN  YANG KUAT

“Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan
dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat”
(Ibrani 11:1)


S
aya pernah menjumpai seekor kupu-kupu yang memiliki sayap indah dan begitu cantik! tetapi saya heran ketika menjumpai wujud sebelumnya adalah ulat yang mengerikan. Tetapi dari seekor ulat saya belajar  memiliki iman yang kuat, dia telah merubah penilaian buruk saya ketika dia ulat yang mengerikan, dia berjuang dengan iman dan ketekunannya untuk menjadi  makhluk baru yang indah, dan saya berpendapat; Jika dia manusia, dia adalah pribadi yang tegar  dan percaya akan perlindungan Tuhan, dia membuang segala kekuatiran akan bahaya ketika dalam masa kepompong! benar-benar berserah diri, dan suatu kebanggaan besar dapat melaluinya.

Ia berkata kepada mereka: “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, - maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu” (Matius 17:20) setiap perkataan kita secara langsung maupun didalam hati saja, dapat terjadi jika perkataan itu timbul dengan iman yang kuat dan penuh keyakinan. Saya berkata seperti itu karena pernah membuktikannya, dan itu benar-benar terjadi bahkan tidak hanya sekali. Seperti saat melihat orang yang begitu pandai dalam berkata-kata didepan orang banyak dengan percaya diri, saya berkata dalam hati: “Ya Tuhan saya ingin menjadi seperti dia, saya ingin memiliki keberanian ketika menghadapi orang banyak” dan pada akhirnya itu terjadi meskipun butuh proses yang cukup panjang. Saya tidak bisa bermain gitar, dan saya berharap untuk dapat menguasainya, karena saya percaya suatu saat akan dibutuhkan untuk pelayanan di gereja, dan itu pun terjadi saat bertekun dalam berlatih. Malam itu ada iblis yang mengganggu saya ketika menjalani doa malam diluar rumah, dan saya berkata dengan iman kepada Tuhan, iblis akan pergi jauh-jauh, dan itu terjadi. Segala sesuatu yang bisa ditanggapi oleh ke lima alat indra kita, pasti dapat dikuasai dan dipelajari, jika Tuhan menghendakinya. Yesus menjawab mereka: “Percayalah kepada Allah!” (Markus 11:22)


Saudara-saudariku, saya menulis ini dengan pemikiran supaya kita bisa belajar percaya kepada Allah kita dengan sepenuh hati. Sebab karena dengan iman hidup saya berubah, dahulu sewaktu saya kecil, tangan saya digigit oleh anjing kesayangan saya, dia saya anggap saudara saya, dan teman bermain saya, tetapi dia membuat saya dipermalukan dan direndahkan dihadapan orang banyak karena memiliki tingkah laku seperti binatang kesayangan saya tersebut, bisa dibilang terkena penyakit rabies, dan sangat mengejutkan ketika saya memiliki taring, itu adalah kejadian yang luar biasa, disana aku mulai menyadari kehadiran Tuhan, karena Allah sendiri yang telah memulihkan saya menjadi anak normal. Bahkan itu nampak hal yang mustahil bagi para dokter dan juga orang-orang didekat saya, tetapi saya dan juga orang tua saya tetap rajin berdoa dan dengan iman yang kuat, semua itu terjadi. Saat itu juga saya mulai sadar akan kehidupan dan mengenal Tuhan, tidak hanya itu! saya berserah dan ingin mengikut Tuhan didalam iman Kristen sampai selamanya. Setelah beranjak dewasa saya setia dalam iman saya, segala sesuatu yang saya ingini dapat terwujud, meskipun tidak semuanya tetapi Tuhan selalu punya rencana indah, dan setelah Babtis dewasa (Sidi) saya menerima sesuatu yang sangat luar biasa dari Allah, yaitu kemampuan memimpin, keberanian, ketekunan, dan segala yang saya perlukan untuk pelayanan telah saya terima, dan yang paling istimewa, saya mendapatkan kedamaian sejati didalam hidup saya, bahkan rasanya seperti kayu yang dibakar dan telah menjadi abu kemudian dapat menjadi kayu lagi yang masih utuh seperti ciptaan baru seperti lahir kembali, segalanya berubah total. Dan setiap doa malam saya bersyukur dengan sepenuh hati, dan saya sadar, bahwa Tuhan memanggil saya untuk memuliakan Dia dan menjadi pekerjanya untuk semua orang. Iman yang menyelamatkan saya, dan Allah yang memampukan saya, jadi saudara-saudariku, jangan sampai kita kuatir akan apapun, karena dengan iman yang sebesar biji sawi saja! segala sesuatu dapat terjadi, tetapi kita manusia tidak dapat berbuat apa-apa jika segala sesuatu telah dikehendaki-Nya, jadi mari bersyukur dalam setiap keadaan yang kita terima, terpujilah Tuhan yang maha adil.

Kita semua lemah, raga kita sungguh lemah! tetapi lebih indah jika memiliki jiwa yang kuat, Rohani dengan iman yang teguh kepada-Nya, karena hanya jiwa yang bisa menjadi kekal yaitu Roh kita dalam penyertaan dan genggaman  Allah  dan sebagai manusia biasa,  raga kita tidak bisa menjadi kekal, tetapi jika kita diberi umur yang panjang, mari senantiasa memuliakan Allah dan percaya kepada-Nya dengan sepenuh hati, segenap jiwa, dan akal budi kita sampai kita bersama-sama dengan Dia di sorga. (Minggu, 12 Juli 2015)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar