SEGALA SESUATU HARUSLAH
SEIMBANG
Bacaan : Ulangan 8:1-20
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan
kita Yesus Kristus, banyak orang berpendapat bahwa hidup ini sangat berat,
misalnya perjuangan dalam menjalani sekolah, mengurus kehidupan rumah tangga,
dan beban hidup lainnya, terkadang kesibukan membuat kebutuhan rohani kita
tidak seimbang. Terlalu fokus dengan duniawi juga tidak baik, apalagi sampai
menghalangi kebutuhan rohani kita. Sama seperti saat kita bekerja didepan
komputer berjam-jam, mata kita akan sakit, badan akan pegal-pegal bahkan dapat
menimbulkan berbagai penyakit yang dapat menyerang tubuh kita karena terlalu
banyak duduk. Untuk mengatasi hal itu seorang yang bekerja dikantor perlu
diimbangi dengan banyak berolahraga. Contoh yang lain adalah petani, misalnya
saat menanam padi, posisi badan yang berlama-lama membungkuk juga dapat
berakibat fatal bagi kesehatan otot dan tulang kita, terkadang banyak yang
mengeluh sakit punggung. Dalam kondisi ini seorang petani harus pandai mengatur
waktu untuk beristirahat supaya tubuh dapat bekerja dengan baik.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan mari perhatikan hidup kita, segala sesuatu
perlu kita ciptakan supaya seimbang; ada waktu untuk tidur, ada waktu untuk
bangun, ada waktu untuk makan, ada waktu untuk bekerja, ada waktu untuk
keluarga, dan ada waktu untuk Tuhan. Saat berbicara waktu untuk Tuhan disanalah
kita teringat kebutuhan rohani kita. Berdoa, mengambil waktu pribadi untuk
merenung dengan Tuhan, dan beribadah ke gereja ataupun dalam lingkup kecil
seperti mengikuti Pendalaman Alkitab (PA).
“Tetapi
jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain,
beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu
hari ini, bahwa kamu pasti binasa” (ayat 19). Saudara-saudari kepunyaan Allah,
sungguh tegas firman Tuhan, ketika kita merenungkan ayat itu, kita akan
terdorong supaya lebih waspada dengan iman kita kepada Allah, yang artinya;
mengikut Yesus Kristus perlu adanya sikap tegas dan konsisten. Janganlah
memandang itu berat, semua yang kita
kerjakan dengan cinta kasih dan kesetiaan akan menghasilkan keindahan, begitu
juga mengerjakan tanggungjawab kita sebagai umat kepunyaan Allah dan
mengerjakan segala sesuatu yang menjadi tanggungjawab kita didunia ini.
“Dan apabila lembu sapimu
dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak,
dan segala yang ada padamu bertambah banyak,
jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu,
yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan” (ayat
13-14). Bacaan kita memberikan gambaran ketika kita mendapati keberhasilan
haruslah kita menyadari dan meyakini bahwa ada penyertaan Allah disetiap
kehidupan kita. Saudara-saudari yang kekasih, sebagai umat Kristus satu hal
yang sering kali menggugah hati dan menumbuhkan kekuatan iman kita untuk datang
kepada Tuhan adalah; mengingat penderitaan Yesus Kristus dan kematiaan-Nya
dikayu salib untuk menebus dosa-dosa kita. Marilah kita melihat kehidupan kita
dan berbenah diri atas segala sesuatu yang telah gagal. Segala sesuatu yang
seimbang dan teratur akan menciptakan keserasian, keharmonisan dan keindahan
yang luar biasa. Amin. (Sabtu, 9 April 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar